
Cinta Sains
Sains, ”membosankan?”
Sains atau IPA , yang merupakan pelajaran Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Astronomi dan lainnya, dikalangan siswa dapat dikatakan materi yang sulit dimengerti, susah, membosankan dan menjadi momok bagi mereka. Kita sebagai pemerhati pendidikan harus mencermati fenomena ini lebih dalam lagi. Mengapa hal tersebut dapat terjadi kepada siswa-siswi kita? Apakah materinya, pengajarnya, medianya atau cara pembelanjarannya. Dilihat dari segi usia dan juga sosialisasi mereka, pendekatan yang digunakan haruslah dapat menarik dan juga menantang apalagi jika hal tersebut dapat menjadi kebanggaan buat mereka.
Kita sendiri, diakui atau tidak, sudah membuktikan bahwa sains sangat penting untuk pengembangan teknologi pada saat ini dan juga untuk pengembangan pola pikir siswa-siswi kita. Dengan mempelajari sains, kita mengharapkan tidak hanya siswa-siswi yang senang dengan sains yang akan lebih mengerti dan memahami suatu konsep sains itu sendiri namun siswa-siswi secara umum lainnya pun akan mengerti penerapan sains pada kehidupan dan aplikasi sehari-hari.
Dengan pemikiran di atas itu, SNS merancang sebuah program pengayaan sains yang khusus kami rancang untuk Sekolah Dasar. Dengan program ini, siswa akan mempelajari proyek-proyek percobaan sains yang aplikatif sehingga mereka melihat manfaat sains tersebut pada kehidupan keseharian mereka. Ditambah lagi dengan metode pembelajaran yang interaktif dan lebih mengedepankan kreativitas, inisiatif dan percaya diri mereka. Dengan program ini, siswa-siswi tidak lagi akan menghadapi sains yang membosankan.